Selasa, 02 Oktober 2012

BANGKITNYA PARA ANJING

saya dan beberapa kawan lainnya telah sepakat bahwa ditanah kami ini hidup perlu ditafsir ganda. Tidak bisa hanya sekedar wadah,tidak cukup pula sebagai media pendewasaan serta perbaikan moral. Lebih dari itu bahwa kehidupan di sini adalah bentuk perjuangan!! Revolusi!! dia tak hanya identik dengan keringat,tapi darah.

"Saya tidak mendramatisirnya,sumpah"


Disini anjing dibiarkan berkeliaran dengan bebas, bahkan sebahagian besar anjing-anjing itu dibekali dengan SIM A (Surat Izin Menggigit Apa saja).
Awalnya saya berpikir dengan membopong bedil kemana mana kami akan aman dari sergapan anjing anjing ini.Tapi tidak !! sebab kulit mereka telah diganti dengan logam paduan dimana logam besi sebagai unsur dasar dengan karbon sebagai senyawa utama. Logam paduan ini biasa kita sebut ; baja.







"ini jujur,sumpah"

seorang dari kami coba mengontak kawannya di negara tetangga. Kabarnya kawan ini telah menjadi komendur bersenjata dengan pangkat tertinggi disana. Yah,barangkali saja dia bisa meminjamkan baracuda bekas untuk menghalau para anjing yang terus menggonggong pada separuh usia kami di tanah ini. atau minimal dia bisa menerbangakan 70 buah Mi 26 (semacam mega helikopter)milik mereka untuk mempercepat proses evakuasi jika nanti para anjing semakin menggila.

"ternyata kami sial,sumpah"

Kawan yang kami terlanjur menaruh harapan besar pada keputusan yang akan diambilnya ternyata tidak bisa berbuat apa-apa. Presiden negara tetangga telah menetapkan sebuah kebijakan bahwa negara mereka tidak akan mengambil resiko dengan membantu negara-negara yang punya masalah dengan para anjing, Sebab konon para anjing jugalah yang menjadi penderma terbesar bagi perkembangan pabrik pabrik tulang di negara mereka. Mereka memilih anteng-anteng saja terhadap masalah kami dari pada subsidi tulang dihentikan. Menurut mata mata kami bahwa negara ini bakalan di support para anjing sebagai penghasil sekaligus pengrajin tulang terbesar di Dunia.

"Ya tuhan,.anjing ini telah ada dimana mana"

kami semakin terdesak, batang-batang bambu telah habis kami tebangi untuk meriam. Kami tidak punya pilihan. kami terpaksa mengorbankan lingkungan untuk keselamatan. Belum lagi peluru peluru senapan semakin tipis setiap harinya.Makanan juga begitu. Setiap anjing yang berhasil kami lumpuhkan dagingnya tak bisa dimakan.toh mereka tak punya daging. Hanya kabel warna-warni yang bergelantungan di isi perutnya.

"barangkali kami akan kalah"

"ya kami kalah, sumpah"

jika ada kalian yang punya muslihat lebih jitu untuk mengusir para anjing dari negeri ini segera kunjungi kami di http://www.blogger.com/email-post.g?blogID=8532034340719330493&postID=9046719927799576445

"kami amat membutuhkannya, Sumpah"